Rekayasa Perangkat Lunak

-

• Rekayasa Perangkat Lunak / Software Engineering •




Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa Perangkat Lunak , merupakan salah satu bidang studi, dimana membahas tentang Pengembangan (Develop) ataupun Membangun (Build) sebuah prorgram / aplikasi, dimana itu bertujuan untuk membantu pengguna / user dalam hal Peng-coding-an, Pemeliharaan, dan Kualitas dari Aplikasi itu sendiri. Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) seringnya berhubungan dengan segala sesuatu yang ber-sifat komputerisasi, dimana memiliki 3 aspek utama, yaitu : Input (Masukan), Process, dan Output (Keluaran).


Contoh dari tiap-tiap aspek dalam komputerisasi :
  • Input : Mouse, Keyboard, Scanner, Webcam.
  • Process : RAM, Processor/CPU.
  • Output : Monitor, Speaker, Printer.
Kriteria yang dapat digunakan sebagai acuan dalam merekayasa perangkat lunak:
  • Dapat terus dirawat dan dipelihara (maintainability).
  • Dapat mengikuti perkembangan teknologi (dependability).
  • Dapat mengikuti keinginan pengguna (robust).
  • Efektif dan efisien dalam menggunakan energi dan penggunaannya.
  • Dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan (usability).


Sejarah Singkat Rekayasa Perangkat Lunak 





  • 1950an - 1960an
  1. Generasi awal interpreter dan bahasa macro
  2. Generasi pertama compiler
  3. Generasi kedua compiler
  4. Komputer mainframe mulai dikomersialkan
  5. Pengembangan perangkat lunak pesanan
  6. Konsep Software Engineering mulai digunakan

  • 1970an
  1. Perangkat pengembang perangkat lunak
  2. Perangkat minicomputer komersial

  • 1980an – 1990an
  1. Perangkat Komputer Personal (PC) komersial
  2. Agile Process dan Extreme Programming
  3. Peningkatan drastis kapasitas memori
  4. Peningkatan penggunaan internet

  • 2000an
  1. Platform interpreter modern (Java, .Net, PHP, dll)
  2. Outsourcing
  3. Berbasis Android

Tujuan Rekayasa Perangkat Lunak

Secara garis besar, tujuan dari Rekayasa Perangkat Lunak adalah sebagai berikut :
  • Menghasilkan perangkat lunak yang kinerjanya tinggi, andal serta tepat waktu.
  • Memperoleh biaya produksi perangkat lunak yang rendah.
  • Menghasilkan perangkat lunak yang biaya perawatan rendah.
  • Menghasilkan perangkat lunak yang bisa bekerja di berbagai jenis platform.

RPL Dan Disiplin Ilmu Komputer 











Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FLOWCHART

-
Gambar
Pengenalan Flowchart Flowchart, atau bisa juga disebut Diagram Alir, adalah suatu bagan diagram dengan simbol-simbol tertentu, yang menggambarkan aliran / urutan proses secara detail dan hubungan antara suatu proses dengan proses lainnya dalam suatu program / sistem informasi. Flowchart sangat penting untuk diterapkan,  karena bisa memberikan solusi selangkah demi selangkah untuk menyelesaikan masalah yang ada di dalam proses,  sebelum kita membuat program yang kita buat nanti dapat sesuai rencana dan dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan pada program. Jenis-Jenis Flowchart Flowchart secara umum, terbagi menjadi 5 jenis, yaitu sebagai berikut : 1. Flowchart Sistem 2. Flowchart Dokumen 3. Flowchart Skematic 4. Flowchart Proses 5. Flowchart Program Penjelasan : 1. Flowchart Sistem -> suatu bagan yang menunjukkan alur kerja atau proses dari apa yang dikerjakan secara keseluruhan dan menjelaskan urutan yang ada di dalam sistem secara prosedural. 2. Flo
Baca selengkapnya

FLOWCHART & DATA FLOW DIAGRAM

-
Gambar
Flowchart Program Pendaftaran Mahasiswa Baru Flowchart Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru DATA FLOW DIAGRAM (DFD) Beberapa Pengertian / Definisi tentang Data Flow Diagram : Suatu Diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data pada suatu sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas. Diagram ini digunakan sebagai alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan proses kerja suatu sistem. Merupakan suatu cara atau metode untuk membuat rancangan sebuah sistem yang mana berorientasi pada alur data yang bergerak pada sebuah sistem nantinya. Sebuah model tampilan visual yang menggambarkan aliran data atau informasi dalam sebuah sistem. Beberapa Fungsi dari Data Flow Diagram : Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data,
Baca selengkapnya

ITIL V3 / V4 - ISO 20000 - COBIT - TOGAF

-
Gambar
Perbandingan ITIL V3 / V4, ISO 20000, Cobit, Togaf ISO 20000 memiliki banyak kesamaan dengan ITIL, ITIL adalah singkatan dari “Information Technology Infrastructure Library” yang memuat seperangkat praktik untuk manajemen layanan TI.  Perbedaan penting antara ISO 20000 dan ITIL adalah bahwa :  • ISO 20000 memberikan sertifikat untuk sebuah perusahaan, ISO 20000 memiliki delapan bagian tetapi hanya ISO 20000-1 yang bisa disertifikasi.  • Sedangkan ITIL memberikan sertifikat kepada individu.  Keduanya, baik ISO 20000 dan ITIL dapat membantu kita untuk mengelola layanan TI melalui kerangka atau kode praktek. Oleh karena itu, bagian yang paling penting dari ISO adalah: ISO 20000-1 “Persyaratan Sistem Manajemen Service”, dan ISO 20000-2 “Pedoman Penerapan Sistem Manajemen Pelayanan”. Tinjauan tentang ITIL ITIL telah datang cukup jauh dari versi V2 sebelumnya di mana ITIL hanya memiliki 10 proses dan satu fungsi. Dalam versi saat ini, ITIL didasarkan pada lima volume yang mewakili lima tahap
Baca selengkapnya